Korean cool: strategi inovatif di balik ledakan budaya pop Korea
Dulu, Korea Selatan (Korsel) sama sekali tidak keren. Bahkan, pada 1965 perekonomian negara itu masih lebih kecil dari negara Ghana. Kini, perekonomian Korsel berada di jajaran atas dunia. Dalam buku ini, penulis memaparkan proses bagaimana Korsel menjadi salah satu pemimpin perekonomian dunia melalui budaya populernya yang disebut "Hallyu" seperti k-pop, k-drama, k-cinema, hingga invasi global perusahan teknologi kelas dunia, Samsung.
No. Panggil | W 316.728(519.5) EUN k |
Judul | Korean cool: strategi inovatif di balik ledakan budaya pop Korea |
Penulis |
Euny, Hong Sani, Starin (ed.) Yunarthi, Baiq Nadia (ed.) Saputri, Yenni (tr.) |
Terbit | Yogyakarta |
Penerbit | Bentang |
Tahun Terbit | 2015 |
Edisi | |
Kolasi | xix, 283 p; 21 cm. |
ISBN | 978-602-291-105-0 |
Bahasa | Ind |
Subjek |
Kehidupan sosial,
Budaya populer,
Sejarah,
Samsung,
K-Pop Korea Selatan |
Cara Penggunaan Buku
- Buku hanya dapat dibaca di Pusat Informasi Kompas (PIK).
- Operasional PIK setiap hari Senin-Jumat pukul 09:00-16:00.