DIY style:fashion, music and global digital cultures
Teknologi digital memungkinkan orang untuk kreatif menciptakan produk dengan label indie. Buku ini membahas gerakan Do It Yourself (DIY) di Bandung dan Yogyakarta. Diperlihatkan bagaimana anak-anak muda di kedua kota tersebut menghasilkan produk-produk fashion dan musik berlabel indie. Dengan analisis historis dan teori sosial, penulis mengungkap kronologs budaya DIY di Indonesia serta membandingkannya dengan fenomena serupa di Eropa dan Amerika. Buku ini memperlikatkan pandangan masa depan mengenai kapitalisme global sebagai alternatif kreatif dari kelompok masyarakat bawah.
No. Panggil | W 39:687(594) LUV d |
Judul | DIY style:fashion, music and global digital cultures |
Penulis |
Luvaas, Brent |
Terbit | London |
Penerbit | Berg |
Tahun Terbit | 2012 |
Edisi | |
Kolasi | xx, 181 p: photos; 24 cm |
ISBN | 978-0-85785-040-9 |
Bahasa | Eng |
Subjek |
Antropologi,
Budaya,
Distro,
Do it yourself,
Fashion,
Industri,
Konsumerisme,
Kreativitas,
Musik,
Teknologi digital Indonesia, Yogyakarta, Bandung |
Cara Penggunaan Buku
- Buku hanya dapat dibaca di Pusat Informasi Kompas (PIK).
- Operasional PIK setiap hari Senin-Jumat pukul 09:00-16:00.